
Tidak terima pengelolaan parkir diganti sistem portal otomatis, puluhan anggota Karang Taruna Desa Gelam, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, menggelar demo, Jumat (24/1/2025) di Mie Gacoan Desa Gelam Candi. Aksi ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Gelam, Muslik, yang secara tegas menolak peralihan pengelolaan parkir tersebut.
Muslik menegaskan bahwa pengelolaan parkir di wilayah Mie Gacoan Desa Gelam seharusnya tetap menjadi hak Karang Taruna sebagai bagian dari pemberdayaan pemuda dan masyarakat desa.“Saya menolak keras peralihan sistem parkir baru berbasis mesin yang dikelola oleh PT Pesta Pora Abadi tanpa sosialisasi. Biarkan Karang Taruna Desa Gelam yang mengelola parkir di wilayahnya sendiri. Jangan diambil alih!” ujar Muslik dengan tegas.
Muslik menambahkan bahwa pengelolaan parkir oleh pemuda Karang Taruna Desa Gelam telah membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian warga setempat.
Faris koordinator parkir dari Karang Taruna RW 03 Desa Gelam menegaskan bahwa aksi demonstrasi ini merupakan bentuk perjuangan agar pemerintah dan pihak terkait mendengar aspirasi mereka. “Kami akan terus menuntut hak kami jika PT Pesta Pora Abadi yang bersangkutan tidak memberikan kejelasan atau melakukan sosialisasi terkait perubahan sistem parkir ini,” lanjut Faris.

Menurut Faris, pihak karang taruna RW 03 Desa Gelam sudah sekitar dua tahun mengelola parkir di Mie Gacoan Gelam Candi. “Ada surat perjanjiannya dan kami melibatkan 26 anggota karang taruna untuk menjaga parkir, dan sekarang kami diputus sepihak. Makanya kami mempertahankan pengelolaan ini karena menyangkut penghasilan teman-teman karang taruna,” tegas Faris.
Para anggota karang taruna dan kades Gelam kemudian mengusir sopir pickup yang mengangkut material untuk pembangunan portal parkir otomatis. “Jangan bikin ruwet di wilayah kami, pasti akan kami usir, ” ujarnya. Pr
___
what do you think ?
Comments