Hujan lebat yang mengguyur Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Selasa (21/1/2025) menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mencatat banjir melanda Kota Banjarbaru, Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Hulu Sungai Selatan (HSS).
Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Ariansyah, menyebut penanganan banjir masih ditangani oleh BPBD masing-masing daerah.
"Sebagian sudah ditangani dan ditanggulangi oleh BPBD kabupaten/kota," ujarnya, Selasa.
Meski belum menetapkan status siaga banjir di tingkat provinsi, BPBD Kalsel terus memantau situasi dan memberikan bantuan logistik serta personel ke daerah terdampak.
"Kami melaksanakan patroli dan pendampingan, terutama di wilayah yang berpotensi banjir," tambahnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga akhir Januari 2025.
Hujan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi pada 22 Januari, khususnya di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tapin, HSS, Kotabaru, dan Tanah Bumbu.
Selain banjir, cuaca ekstrem ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi lainnya, seperti banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Ariansyah mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan memantau informasi resmi dari BPBD dan BMKG.
"Status siaga banjir akan ditetapkan jika kabupaten/kota menyatakan ketidaksanggupan atau kondisi debit air memburuk. Namun, sejauh ini penanganan masih dapat ditangani di tingkat daerah," jelasnya.
Masyarakat diimbau segera melapor jika ada situasi darurat dan tetap waspada terhadap potensi bencana selama periode cuaca ekstrem ini.
___
what do you think ?
Comments